Kamis, 12 September 2013

Yamaha Mio Soul, Lebar Tanpa Potong Sasis


Andre Wiguna usung konsep bobber di Yamaha Mio Soul miliknya. Terlihat dari pemakaian pelek lebar yang terpasang rapi di skubek berkelir hitam ini.

Menariknya, pemakaian pelek itu tak membuatnya kudu memotong sasis pacuan, agar pelek aftermarket lebar 6 inci itu bisa berfungsi layaknya.

“Yang dipotong bukan sasisnya. Melainkan, engine mountingnya. Karena posisi mesin tetap harus bergeser ikuti lebar pelek,” aku Andre yang juga pemilik workshop Joker Variasi Motor (JVM) di Jl. Sukamaju No. 45, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.

Namun selain konsep bobber yang ditawarkan, Andre juga memiliki inovasi lebih. Yaitu, di bagian headlamp. Jika selama ini banyak yang aplikasi dobel projector, maka di Mio ini terapkan kombinasi LED dan projector.

“Lampu LED, fungsinya pagi-sore. Kan, lampu wajib ON. Tapi, biar hemat arus aki, makanya projector dipakai kalau malam saja. Itu bisa diatur dari sakelar,” buka pria 50 tahun ini. Tak sia-sia, kreasinya berhak menyandang Juara ke-2 di kelas Yamaha Innovation Product. Congrazt Kang! From:(motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 140/60-14
Ban belakang : Swallow 160/60-14
Sok depan : X-Speed
Sok belakang : Yoko
JVM : 0813-2030-8008

Selasa, 10 September 2013

First Ride Yamaha Force, Manjakan Dengan Torsi dan Akselerasi


Yamaha Force hadir dengan desain yang benar-benar segar. Rangkanya juga anyar, didukung dengan mesin generasi Vega yang sudah dilengkapi injeksi bahan bakar dan penyempurnaan pada bagian transmisi. Penasaran kan? Sama bro! Untungnya, bisa mencoba sesaat setelah launching kemarin!

Desain
Secara kasat mata perbedaan desain dengan Vega ZR bisa dilihat dari detail-detail yang lebih menarik, seperti lampu sein, bodi samping hingga sayap dan kombinasi warnanya! Apalagi unit test yang kami coba ini, lebih sporty dengan paduan warna biru dan putih.
Yamaha Force menggunakan pelek tipe casting wheel, bentuknya mirip dengan Jupiter Z1. Cukup mendongkrak penampilan. Sedang untuk suspensi, tampak luar tidak ada yang berbeda dari Vega ZR. Secara keseluruhan, motor ini terlihat ramping dan memiliki proporsi bentuk yang pas. Asik deh!

Coba tengok panel indikatornya, sangat informatif dengan dua bulatan besar. Yang kiri speedometer, yang kanan adalah indikator bensin dan lampu petunjuk posisi gigi. Di bawahnya ada engine check dan indikator lampu sein juga lampu jauh. Ukuran angka-angkanya yang besar, membuat mata lebih mudah memandang.


Riding Impression
Saat mulai duduk, masih terasa sama seperti Vega ZR. Agak beda ketika memegang setang, karena Yamaha Force memiliki setang yang lebih panjang 10mm dan tinggi naik 30mm dari Yamaha Vega ZR. Ups, pantesan posisi duduknya lebih tegak.

Sebelum kunci kontak diputar, pahami dulu rumah kuncinya. Ternyata sudah menggunakan pengaman bermagnet, tapi untuk membuka jok musti dengan mencabut kunci terlebih dahulu. Posisi kunci jok ada di bawah lampu belakang, masih kaya Vega ZR.

Putar kunci, tombol start ditekan, raungan mesin cukup halus terdengar. Masuk gigi satu, injakan perseneling cukup ringan dan smooth. Mulai melaju dengan bukaan gas dan diiringi kenaikan gigi secara bertahap. Akselerasinya cukup responsif. Ya, karakter mesin over stroke enggak bisa dibohongi, torsinya cocok buat perkotaan, daerah jalur pegunungan atau untuk membawa bobot yang berat

Motor ini mengusung mesin 4 tak satu silinder SOHC. Diameter pistonnya 50 mm dan stroke 57,9 mm, Data yang diberikan Yamaha menunjukan bahwa power Force mencapai 8,72 PS di 7.000 rpm dan torsinya 9,53 Nm pada 5.500 rpm.

Kesan torsi yang kuat juga tetap terasa ketika mencobanya dengan cara berboncengan melalui jalur Ancol, Jakut sampai Kemayoran, Jakarta Pusat. Beberapa jalan layang dan flyover yang dilalui bisa dilibas dengan ringan, Force cukup bertenaga di sini.

Untuk suspensi tetap nyaman, meski melewati beberapa kondisi jalan yang kurang baik. Oh iya, saat test berboncengan, jok juga tidak terasa sempit. Pihak Yamaha Indonesia mengaku kalau jok motor ini sedikit lebih panjang jadi 774mm, kapasitas bagasi juga lebih lapang dengan kapasitas daya tampung 9,2 liter.

Belum cukup puas sih untuk mengeksplore motor yang dijual Rp 13,3 jutaan ini! Jadi tunggu ulasan sesi test ride berikutnya! (motorplus-online.com)  (from motorplus)

Jumat, 06 September 2013

hati hati dgn part modif seperti ini.... peninggi shock bsa berbahaya bagi keselamatan berkendara... karena bahan nya yg terbuat dri alumunium jdi kurang kuat...walaupun sekuat kuatnya alumunium ttp aja gx kuat... klo mau meninggi kan paki cara aman aja... yaitu mengganti shock baru yg lebih tinggi

Minggu, 01 September 2013

yamaha mio modif tahiland style

saya akan menunjukkan kepada agan2 semua contoh modif tahiland style yg di terapkan pada yamaha mio... berikut ini dia CEKIDOOTT...!!!!!!